1/06/2013

Kata-kata Jumlah dalam Bahasa Jepang (1)



Bagaimana menyebutkan 5 ekor kucing dalam bahasa Jepang??

Dalam mempelajari bahasa Jepang, para pembelajar, khususnya pembelajar dari Indonesia, sering keliru dalam beberapa hal. Namun, hal yang menarik adalah ketika orang sudah mengasosiasikan bahasa ibunya dengan bahasa Jepang. Barangkali bisa benar dalam beberapa hal, hanya bisa juga salah dalam banyak hal. Ketika menanyakan sekarang jam berapa, tidak bisa dikatakan dengan 幾ら時? (ima ikura ji?), karena orang Jepang menanyakan hal tersebut dengan kata ‘sekarang jam apa?’ mungkin seperti dalam bahasa Inggis, ‘what time is it?’. Contoh lainnya, ketika ingin menggunakan kata jumlah, dalam bahasa Indonesia, seperti tidak ada masalah dengan kata umum yang biasa dipakai untuk banyak hal yaitu kata ‘buah’, yaitu kata 1 buah, 2 buah, dan seterusnya. Istilah ini kita kenal dengan ‘transfer negatif’.
Bahasa Jepang juga mempunyai sebuah kata yang umum dipakai, yaitu kata 一つ(hitotsu) yang bermakna ‘buah’, sama dengan bahasa Indonesia. Namun, bahasa Jepang mempunyai kata-kata jumlah yang lebih lazim digunakan dibanding kata一つ(hitotsu). Ketika mengatakan kata jumlah dalam kata 2 ekor gajah, beda dengan mengatakan kata jumlah 2 ekor kucing. Lalu bagaimana kata-kata jumlah yang lazim digunakan dalam bahasa Jepang? dan apa saja kata-kata jumlah yang lazim digunakan dalam bahasa Jepang? Hal inilah yang akan kita bahas dalam posting-an  ini.

1.    Kata Jumlah untuk Lantai (ke-) ~
Pada dasarnya penyebutan jumlah lantai dalam bahasa Jepang sama dengan bahasa Indonesia. Jika dalam bahasa Indonesia kata 1 lantai dan 2 lantai, kata ‘lantai’ sama sekali tidak mengalami perubahan satu huruf-pun. Namun dalam bahasa Jepang, kata 1 lantai dan 2 lantai  bukan hanya berbeda angkanya, namun berbeda juga kata ‘lantai’-nya, meskipun tidak di semua angka. Untuk menyebutkan jumlah 10 dan yang akhiran angkanya satu, tiga, enam, dan delapan, penyebutan angkanya beda dengan penyebutan angka yang kita pakai jika angkanya tidak dibubuhi kata lain. Kata jumlah lantai dalam bahasa Jepang digunakan kata ~(~kai) yang berarti ~lantai. Lebih jelasnya, simak kata-kata dibawah ini:
         一階(ikkai)               Lantai 1                  六階(rokkai)                 Lantai 6
         二階(nikai)               Lantai 2                  七階(nanakai)               Lantai 7
         三階(sankai/sangai)   Lantai 3                  八階(hakkai/hachikai)   Lantai 8
         四階(yonkai)            Lantai 4                  九階(kyuukai)                Lantai 9
         五階 (gokai)             Lantai 5                  十階(jyukkai)                Lantai 10
      Jelas kita lihat, angka satu yang sering kita sebut (ichi), berubah menjadi ‘ik..’. begitupun dengan angka enam (-roku), delapan(-hachi), dan sepuluh(jyu). Sedangkan dalam penyebutan angka tiga, kata ‘lantai’  telah berubah dari ~kai menjadi ~gai.
      Arti diatas bisa berubah dalam konteks tertentu, namun bahasa Jepangnya sama, hanya berbeda pola kalimatnya. Maksudnya, ketika konteks yang sedang kita bicarakan ‘lantai berapa?’  kita jawab, misal: プロジェクターは四階にある。(purojekkutã wa yonkai ni aru), yang maksudnya menunjukan bahwa projector  ada di lantai 4. Namun ketika konteks yang kita bicarakan ‘berapa lantai?’, bisa saja kita langsung jawab 五階です(gokai desu), namun lebih diperhatikan lagi konteks yang sebetulnya pembicara maksudkan seperti apa.

2.    Kata Jumlah untuk Kelipatan (~Kali)
      Penjelasan mengenai kelipatan ini, sebetulnya sama dengan penjelasan mengenai jumlah lantai, hanya berbeda konteksnya saja. Kita menggunakan kata jumlah untuk kelipatan ini, ketika ingin mengatakan berapa kali kita melakukan suatu hal dalam jangka waktu tertentu, misal: (saya) dalam sehari, 3 kali meminum obat ; (saya) dalam seminggu, 2 kali bermain sepak bola. Singkatnya, penyebutan kata jumlah ini digunakan untuk jumlah sebuah kejadian. Lebih jelasnya, simak kata-kata dibawah ini:
一回(ikkai)              1 kali                      六回(rokkai)            6 kali
二回(nikai)              2 kali                      七回(nanakai)          7 kali
三回(sankai)            3 kali                      八回(hakkai)           8 kali
四回(yonkai)           4 kali                      九回(kyuukai)          9 kali
五回(gokai)             5 kali                      十回(jyukkai)           10 kali
      Dari penjelasan diatas, mungkin ada yang merasa bingung, kenapa kata-kata jumlah kelipatan sama dengan kata-kata jumlah lantai. Jawabannya, kedua kata tersebut memiliki pelafalan yang sama, namun kanjinya berbeda antara (~(kai)-lantai) dan (~(kai)-kali).
      Mengenai konteks dalam penggunaan kata jumlah kelipatan, tidak ada peraturan khusus, hanya saja biasanya untuk menggunakan kata-kata tersebut selalu dilengkapi dengan jangka waktu. Mungkin sama halnya dalam bahasa Indonesia. Ketika ada kata ‘(saya) minum 8 gelas’jika kita tahu konteksnya mungkin akan lebih mudah dipahami. Namun jika kita tidak mengerti konteksnya, maka pembicara perlu melengkapinya dengan suatu batasan, yaitu jangka waktu dilakukannya hal tersebut, misal: (私)は一週間に二回映画を見る。((watashi) wa ishuukan ni nikai eiga o miru). Bermakna, saya dalam satu minggu, dua kali menonton film. Hal ini agar pembicaraan berjalan dengan lancar, selain itu penggunaan suatu batasan, akan memperkecil persentase adanya miss understanding.
3.    Kata Jumlah untuk Lembaran
       Penggunaan kata jumlah untuk barang yang bentuknya lembaran tidak sesulit penggunaan 2 jenis kata jumlah yang sebelumnya. Bahkan, jika kita mengetahui angka-angka dalam bahasa Jepang, hampir dipastikan tidak ada hambatan berarti dalam mempelajari kata jumlah untuk lembaran ini. Penggunaan kata jumlah untuk jenis kertas ini menggunakan ~枚(~mai)  yang berarti ~lembar. Jelasnya sebagai berikut:
一枚(ichimai)            1 lembar                 六枚(rokumai)         6 lembar
二枚(nimai)              2 lembar                 七枚(nanamai)         7 lembar
三枚(sanmai)            3 lembar                 八枚(hachimai)        8 lembar
四枚(yonmai)           4 lembar                 九枚(kyuumai)          9 lembar
五枚(gomai)             5 lembar                 十枚(jyuumai)          10 lembar
       Jelas tertulis diatas, baik jumlah dan kata ‘lembar’  tidak ada yang berubah satu huruf-pun. Mengenai konteks, tidak ada hal khusus, hanya kata jumlah untuk lembaran ini selalu digunakan untuk menyebutkan jumlah kertas, misal: 私の手紙は四枚です。(watashi no tegami wa yonmai desu.), yang bermakna surat saya, (terdiri atas) 4 lembar (kertas).
4.    Kata Jumlah untuk Kendaraan dan Mesin
      Penggunaan kata jumlah untuk kendaraan dan mesin ini, sama dengan penggunaan jumlah untuk lembaran diatas, hanya kata jumlah jenis ini menggunakan kata ~台(~dai)  yang berarti ~unit. Simak penjelasan berikut:
一台(ichidai)            1 unit                     六台(rokudai)           6 unit
二台(nidai)              2 unit                     七台(nanadai)           7 unit
三台(sandai)            3 unit                     八台(hachidai)          8 unit
四台(yondai)           4 unit                     九台(kyuudai)           9 unit
五台(godai)             5 unit                     十台(jyuudai)           10 unit
      Angka dan kata ~台(~dai)  tidak berubah sedikitpun, sehingga bisa dipastikan, pembelajar akan mudah mengerti mengenai hal ini. Penggunaannya biasa untuk mesin dan kendaraan, seperti komputer, monitor, mobil, dan lain sebagainya, misal: 彼は二台モニターを買う。(kare wa nidai monitã o kau), yang mempunyai arti, dia(L) (akan) membeli 2 unit monitor). 

Semoga bermanfaat...
Simak postingan selanjutnya, masih mengenai kata jumlah dalam bahasa Jepang. Silahkan Click Kata-kata Jumlah dalam Bahasa Jepang (2).

1 komentar :

  1. Casino Site - Live Baccarat & More - LuckyClub.live
    The live betting section is the luckyclub most popular live betting venue available and is a great place for betting on live games. If you're going to bet on live games,

    BalasHapus